Batuk, tenggorokan gatal, badan meriang dan nafsu makan hilang? kadang hal-hal ini tidak hanya dikarenakan oleh virus, atau yang kita kenal dengan sebutan flu. Tapi ternyta, hal ini tidak hanya terjadi karena flu, tapi juga dapat dikarenakan infeksi amandel. Amandel adalah bagian dari tubuh kita sendiri, letanya ada di kerongkongan, jika kamu bercermin dan membuka mulut lebar, maka akan melihat ada dua gumpalan yng berada di pinggir lidah, itu yang disebut dengan amandel.
Fungsi amandel adalah sebagai benteng untuk mempertahankan tubuh dari kuman yang masuk dalam tubuh. Tapi amandel juga dapat menjadi masalah saat tubuh kita dalam kondisi drop atau terlalu capek. Amandel akan menjadi bengkak dan kita akan merasakan sakit seperti diatas, tapi tidak perlu khawatir, untuk mengatasi masalah infeksi amandel atau radang amandel, kita bisa menggunakan obat amandel yang diracik secara alami.Obat yang dimaksud berasal dari tumbuhan yang banyak dijumpai di area persawahan, yaitu rumput krokot. Sejujurnya saya belum tahu bahasa nasional dari kerokot, tapi banyak orang di desa saya menyebutnya seperti itu.
Ceritanya berawal saat saya masih kecil, sebelum saya masuk TK, saya masih bisa merasakan nikmat dan dinginnya es, tapi setelah itu saya sakit, sampai pada akhirnya saya divonis dokter emnderita radang amandel, sejak saat itu saya selalu demam dan sakit setelah minum es atau terlalu capek, hal ini dikarenakan oleh kambuhnya radang amandel. Selama kurang lebih 17 tahun saya tidak minum es dan selalu tidur setiap siang, sampai akhirnya ayah saya menemukan tumbuhan ajaib ini. Cara pembuatan ramuan tradisional ini sangatlah mudah, yaitu:
2. Siapkan gula merah
3. Panaskan air secukupnya
4. Masukkan kerokot dan gula merah saat air mulai memanas
5. Angkat setelah air mendidih dan air rebusan berubah warna
Untuk menyajikannya, sebaiknya saring terlebih dulu air rebusan kerokot, setelah itu, taaaaraaa...ramuan tradisional yang ampuh mengobati amandel telah siap. Rasanya yang manis dan khasiatnya yang ampuh membuat penikmat ramuan ini semakin banyak.
EmoticonEmoticon