NASI PUTIH MENINGKATKAN RESIKO DIABETES TIPE 2

00:29

Sebagai orang Indonesia, makanan pokok kita adalah nasi putih, bahkan beberapa orang berpendapat bahwa, jika belum makan nasi putih, berarti mereka belum makan. Artinya mereka selalu makan dengan menggunakan nasi putih, meskipun mereka sudah makan roti atau cemilan yang lain. Mereka mengganggap bahwa diri mereka belum makan. Mindset “belum makan, jika belum mengkonsumsi nasi” adalah kesalahan fatal turun-temurun. Karena nasi putih dapat meningkatkan resiko diabetes tipe 2.   Hal tersebut merupakan hasil penelitian yang melibatkan 354. 384 bebas diabetes, orang yang berasal dari 4 negara berbeda, yaitu : Amerika Serikat, Australia, Jeang, dn Tiongkok. Padahal pada postingan sebelumnya disebutkan bahwa diabetes tipe 2 bukanlah penyakit keturunan, melainkan dikarenakan faktor gaya hidup yang salah.


Seseorang yang mengkonsumsi nasi putih, beresiko mengalami diabetes tipe 2 sebanyak 27 persen lebih tinggi, dibandingkan mereka yang sedikit atau tidak mengkonsumsi nasi putih. Sekarang di Indonesia pemerintah telah menggalakkan sebuah solusi yang saya rasa cukup baik untuk masyarakat. Solusi yang diberikan adalah mengganti makanan pokok berupa nasi, menjadi bahan yang lain, seperti ubi, jagung, dan beberapa makanan yang lain. Selain dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2, dengan mengganti nasi putih sebagai makanan pokok, maka kita tidak hanya dapat mengurangi resiko diabetes tipe 2, tapi juga mengurangi import beras.

Yang perlu diingat, diabetes tipe 2 bukan disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi nasi putih atau gula. Tapi diabetes tipe 2 disebabkan karena gaya hidup yang kurang sehat. Jadi mulai sekarang dan masih muda, usahakan selalu menjaga gaya hidup yang sehat, selain itu usahakan selalu untuk berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »