3 BAHAYA MENGGUNAKAN COTTON BUD UNTUK MEMBERSIHKAN TELINGA

11:15

Ada beberapa lubang pada tubuh kita, dan semua lubang memiliki fungsi masing-masing yang membantu aktivitas kita, dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah lubang telinga. Kenapa telinga kita berlubang? Lubang pada telinga di ciptakan Tuhan agar kita bisa mendengar, suara yang masuk pada lubang telinga akan diteruskan sampai gendang telinga. Getaran dari gendang telinga yang membuat kita bisa mendengar. Tapi, seperti semua lubang yang ada, pasti memiliki ruang dan menjadi tempat kotoran. Atau kita sering sebut kotoran telinga, biasanya kita akan membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud, alat pembersih telinga yang terdapat kapas diujungnya. Tapi tahukah kamu ada 3 bahaya menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga?

Kotoran Masuk Lebih Dalam

Cotton bud didesain memiliki ujung kapas, yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan bagian tengahnya, hal ini bertujuan agar kapas pada ujung-ujung cotton bud mudah mengikat kotoran telinga. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah cara pemakaian cotton bud, sebagian orang bukan mengeluarkan kotoran pada telinga, tapi memasukkan kotoran ke dalam telinga, jadi usahakan meminta bantuan orag lain, agar dapat mengeluarkan kotoran telinga dengan benar.

Membahayakan Gendang Telinga

Gendang telinga adalah komponen utama telinga, tanpa gendang telinga, maka telinga tidak dapat mendengarkan atau menerima frekuensi bunyi. Pemakaian cotton bud yang terlalu dalam, dapat membahayakan gendang telinga. Jika gendang telinga terkena cotton bud, atau bahkan mengalami kerusakan, maka pendengaran kamu otomatis akan terganggu.

Kotoran Telinga Menumpuk

Hal ini berkaitan dengan bahaya yang pertama, yaitu kotoran telinga yang masuk lebih dalam. Jika hal ini terjadi berulang-ulang, maka yang terjadi adalah penumpukan kotoran telinga. Kotoran telinga yang menumpuk, dapat menyebabkan infeksi.

Untuk menghindari 3 bahaya menggunakan cotton bud ntuk membersihkan telinga kamu dapat meminta bantuan orang lain, seperti dokter atau terapis. Selain itu, sebenarnya telinga memiliki mekanisme tersendiri untuk membersihkan kotoran di dalamnya. Kamu cukup meneteskan baby oil atau air garam pada telinga dan miringkan, setelah itu, keluarkan kotoran telingan pada posisi sebaliknya dan kotoran akan keluar dengan sendirinya.


Artikel Terkait

Previous
Next Post »