Kopi seakan meroket menjadi minuman paling dicari di dunia,
tidak hanya rasanya yang nikmat, tapi juga ada seni didalam proses
pembuatannya. Dulu kopi hanya disajikan dengan mengguankan gula dan air panas,
tapi sekarang kopi memiliki banyak cara dalam proses penyaiannya, tapi tidak
semua orang bisa membuat kopi yang nikmat, hanya seorang barista yang bisa
membuat kopi dengan seni dan menciptakan citarasa yang nikmat. Tapi sayangnya
bukan barista yang akan kita bahas, kali ini kita akan membahas manfaat minum
kopi, yang kita tahu minum kopi kita lakukan untuk menghilangkan rasa kantuk,
tapi ternyta minum kopi dapat mengurangi
depresi.
Sejumlah penelitian yang dilakukan di Tiongkok, sejak tahun
1980 sampai 2015, menghasilkan kesimpulan bahwa mengkonsumsi kafein, termasuk
minum kopi, dapat membantu mengurangi depresi. Sebenarnya tidak hanya kopi, the
juga mengandung kafein, tapi kafein pada kopi dinilai lebih efektif melawan
depresi dibandingkan kafein yang terdapat pada the. Hal tersebut dikarenakan
ada 3 komponen penting yang terdapat pada kopi, yaitu : 1). asam chologenic, 2). asam ferulic, dan 3). asam caffeic.
Ketiga asam tersebut bersifat anti-inflamasi atau melawan
peradangan yang ada, khususnya pada sel saraf otak orang yang sedang mangalami
depresi. Selain ketiga jenis asam tersebut, kandungan antioksidan alami dalam
kopi juga dapat membantu meringankan beberapa ketidaknyamanan dan hal-hal lain
yang diakibatkan oleh depresi. Hal penting lain yang perlu diingat adalah,
walaupun minum kopi dapat mengurangi
depresi, tidak semua orang dianjurkan minum kopi, yaitu orang yang memiliki
penyakit maag atau asam lambung.