KESEHATAN : Dalam dunia medis denyut nadi adalah hal yang
dapat digunakan untuk mendeteksi kehidupan seeorang, atau terkadang denyut nadi
juga bisa mencerminkan kesehatan kamu. Mungkin sederhana, tapi jika kita lebih
peka dengan keadaan tubuh, maka kita bisa mendeteksi kesehatan tubuh dengan
menggunakan denyut nadi. Normalnya denyut nadi manusia dewasa berdenyut sekitar
60 sampai 100 kali permenit. Tapi kadang dalam beberapa keadaan, seseorang yang
sehat juga memiliki denyut nadi lebih lambat atau lebih cepat dari jumlah
tersebut. Jika semakin lambat sekitar 45 sampai 100 kali permenit, seseorang
masih dikatakan sehat, tapi jika terlalu lambat, kemungkinan aliran darah pada
tubuh kurang baik. Atau bahkan denyut nadi lebih cepat, hal tersebut berarti
jantung memompa darah lebih cepat keseluruh tubuh. Jadi apa saja yang mempengaruhi denyut nadi?
Ternyata denyut nadi dipengaruhi oleh 4 hal, yaitu : 1).
Usia, 2). Suhu Udara, 3). Posisi Tubuh, dan 4). Emosi. Setelah kita tahu apa saja yang mempengaruhi denyut nadi, sekarang
waktunya kita bahas satu per satu faktor tersebut.
Usia
Walaupu diatas dikatakan bahwa denyut nadi normal orang
dewasa adalah 60 sampai 100 kali per menit, faktanya hal tersebut berbeda
dengan denyut nadi anak-anak. Orag dengan usia anak-anak memiliki denyut nadi
yang normalnya lebih cepat dar denyut nadi orang dewasa, hal ini terjadi karena
kebanyakan kegiatan dan aktivitas anak-anak adalah kegiatan fisik.
Suhu Udara
Ketika suhu dan kelembapan udra tinggi, maka jantung akan
memompa lebih banyak darah. Hal tersebut mengakibatkan denyut nadi meningkat sekitar
5 sampai 10 kali pr menitnya. Jadi sama halnya dengan saat kita berolahraga,
jantung akan memompa darah dengan lebih cepat keseluruh tubuh.
Posisi Tubuh
Posisi tubuhpun juga bisa mempengaruhi jumlah denyut nadi.
Denyut nadi, ketika kita sedang dalam posisi tiduran, duduk, atau berdiri, bisa
dikatakan sama saja, karena itu kadang ada dokter yang memeriksa denyut nadi,
dengan posisi mendudukkan pasiennya atau pasien dalam posisi tiduran. Tapi saat
kita dalam posisi tiduran atau duduk, dan tiba-tiba berdiri, denyut nadi dapat
naik sedikit, selama 15 sampai 20 detik, tapi setelah bebrapa menit denyut nadi
akan kembali normal.
Emosi
Emosi adalah faktor paling mudah pemicu meningkatnya denyut
nadi. Jika kita dalam keadaan stress, cemas, senang, sedih, maka denyut nadi
kita akan meningkan, apalagi jika kamu sampai marah. Jadi sedikit tips untuk
kamu yang ingin masuk instansi POLRI, TNI, atau bahkan instansi lain yang
memerlukan tes kesehatan. Usahakan untuk menenangkan diri terlebih dulu sebelum
melakukan tes kesehatan, karena hal tersebut sangat mempengaruhi hasil tes
kamu.
Setelah kita tahu apa
saja yang mempengaruhi denyut nadi, maka kita juga akan tahu apa fungsi mengetahui
hal tersebut. Karena dari denyut
nadi tidak hanya kesehatan, tapi juga bisa menentukan masa depan kamu.